Pelita Bangsa
Oleh : Ihwayati
Di tengah hiruk pikuk suara gegap gempita demokrasi
Di tengah butanya mata hati nurani
Di tengah pasangnya badai politik
Di tengah hidupnya kala reformasi
Sesungguhnya siapakah guru bangsa ini?
Ya benar…
Gus Dur, Abdurrahman Wahid
Dialah pemahat besi baja Indonesia
Dialah pengukir tinta emas sastra dengan ujung tombaknya
Dialah perangkai kata pembentuk bunga sastra
Bunga pemula
Hingga tinta-tinta mati hidup kembali
Asyik menarikan diri dengan segudang motivasi
Gus…
Sesungguhnya engkaulah guru bangsa kami
Kau labuhkan hidup dan batinmu
Untuk agama, budaya, dan bangsa negeri ini
Kau hidupkan citra pesantren
Dengan segenap cinta di setiap sudut hati
Kala bias kebebasan budaya semakin menggila
Menindas moral bangsa dengan pisau tajamnya
Kau tunjukan titik terang kebenaran
Dengan seribu teladan
Hingga angan dan cita-cita mereka melayang
Melukis bayang-bayang masa depan
Terbang dengan sayap putih
Menembus luar, meretas batas bumi
Tuk mencari jati diri di langit yang tinggi
Gus…
Kau maju ke barisan paling depan
Di kala genderang politik membara
Panas bak cawan besar yang meluap, muncrat dan muntah
Engkaulah pelita malam Indonesia
Engkaulah peruntuh langit tak berbintang
Engkaulah pengajar bintang tuk bersinar
Menyambut hari depan yang gemilang
Gus…
Engkaulah pemikir jenius bangsa ini
Di tengah indah dan suramnya panorama bangsa
Kau selalu muncul dengan pelita cetusan luar biasa
Hingga dikata tak dapat diindera
Oleh processor manusia biasa
Namun, kini pelita itu telah padam
Meninggalkan sejuta kenangan
Kematian tak ada yang tahu
Tak sehari, semenit dan sedetikpun
Dapat maju dan mundur
Kini Gus Dur telah berpulang
Menuju keabdian bersama doa
Kutengadahkan hati dalam malam sunyi
Kulafalkan untaian doa dengan air mata
Ya Rabb…
Pulangkan guru bangsaku menuju Sidratul Muntaha
Bersama para Wali dan Nabi kekasih-Mu
Biarkan pulang dengan bahagia
Terbang bersama pahala
Ya Rabb…
Lingkarkan kuasa kasihmu kepada guru bangsaku
Taburkan bunga keselamatan untuknya
Dan berilah tempat yang paling indah di sisimu
Dan kepada bangsa ini
Limpahkan kekuatan untuk maju
Meneruskan perjuangan guru
Menyambut cita-cita mulia
Yang indah permai penuh dengan rahmat dan ridho-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar